Kamis, 18 April 2024

Struktur Database Pada WordPress

WordPress telah digunakan oleh banyak orang untuk membuat website, baik itu website company profile atau toko online. Aplikasinya yang gratis dan juga kemudahan penggunaannya telah menjadikan WordPress sebagai platform utama dalam pembuatan website perusahaan-perusahaan.

Untuk menguasai WordPress secara penuh, ada baiknya kita mempelajari struktur database pada WordPress. Struktur database dibuat secara otomatis ketika kita melakukan installasi WordPress, setiap tabel dalam database wordpress berawalan dengan wp_ yang merupakan prefix standar dari WordPress. Kita dapat menemukan permintaan kustomisasi prefix saat melakukan installasi WordPress. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna mengenali database inti pada WordPress. Berikut ini adalah beberapa tabel inti dalam database WordPress:

  1. wp_options
    Di dalam tabel wp_options tersimpan data-data dasar website, seperti nama website, deskripsi, nama domain dan email admin.
    Struktur Database WordPress
  2. wp_users
    Di dalam tabel wp_users tersimpan data username dan password pengguna untuk login, id menjadi primary key di tabel ini. Password yang tersimpan dilakukan enkripsi otomatis menggunakan php hash khusus wordpress untuk keamanan data.
    Struktur Database WordPress
  3. wp_usermeta
    Tabel wp_usermeta merupakan tabel tambahan yang disediakan WordPress untuk menyimpan data-data tambahan user, wp_usermeta berelasi secara langsung dengan wp_user dengan kolom id  sebagai relasi (foreign key). Data yang tersimpan seperti nama depan, nama belakang dan deskripsi.
    Struktur Database WordPress
  4. wp_posts
    Di dalam tabel ini tersimpan semua data postingan kita. Posting disini bukan hanya posting artikel termasuk juga laman/page, produk (jika anda menggunakan woocommerce) dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat pada key (kolom) post_type yang mengindikasi tipe post kita. Secara default post untuk (artikel blog) dan page (laman).
    Struktur Database WordPress
  5. wp_postmeta
    Di dalam tabel ini tersimpan data tambahan pada postingan kita. Setiap data pada tabel ini mempunyai primary key meta_id. Tabel ini berelasi langsung dengan tabel wp_post  melalui kolom key post_id. Nama data tambahan selalu berawalam dengan underscore yang tersimpan dalam kolom key meta_keyuntuk memasukkan nilai data tambahan tersimpan dalam kolom key meta_value.
    Struktur Database WordPress
  6. wp_comments
    Di dalam tabel ini tersimpan komentar, baik user maupun pengunjung. Tabel komentar dapat berelasi dengan tabel manapun, pada umumnya tabel ini berelasi langsung dengan wp_post. Data yang dimasukkan pengunjung ketika melakukan komentar akan tersimpan dalam tabel ini.
    Struktur Database WordPress
  7. wp_commentmeta
    Di dalam tabel ini tersimpan data tambahan setiap komentar yang masuk jika ada. Strukturnya hampir sama dengan wp_postmeta . Tabel ini berelasi langsung dengan wp_comments melalui kolom key comment_id.  Nama data tambahan tersimpan pada kolom meta_key dan menyimpan nilainya di meta_value.
    Struktur Database WordPress
  8. wp_links
    Di dalam tabel ini tersimpan semua URL atau Bookmark yang anda buat. Namun sayangnya fitur link/blogroll manager ini di sembunyikan sejak rilis versi 3.5 WordPress. Jika anda ingin menggunakan kembali fitur ini bisa anda gunakan plugin Andrew Nacin’s link manager plugin.
  9. wp_terms
    Tabel wp_term menyimpan semua nama kategori, tag dan slug yang kita buat, kolom term_id  menjadi primary key di tabel ini. Tabel ini akan berelasi langsung dengan wp_term_taxonomy untuk dapat berfungsi dengan baik.
    Struktur Database WordPress
  10. wp_term_taxonomy
    Tabel wp_term_taxonomy menyimpan seluruh taxonomy untuk tabel wp_term. Ketika kita membuat kategori/tag baru secara otomatis akan dibuat data dalam tabel ini yang berelasi dengan wp_term. Wordpress menyediakan 2 taxonomy standar yaitu category dan post_tag. Namun kita juga dapat membuat taxonomy baru menggunakan fungsi register_taxonomy().
    Struktur Database WordPress
  11. wp_term_relationships
    Tabel ini berfungsi untuk menghubungkan term_taxonomy dengan postingan kita. Ketika kita menambah kategori dan tag pada postingan, maka data tersebut tersimpan dalam tabel ini. Sehingga postingan kita bisa mengelompok dalam kategori maupaun tag.

Sekian artikel Mengenal Struktur Database WordPress. Silahkan bagikan atau share artikel ini jika di rasa ada yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.

  • Share Post:
related posts
about author

Seseorang yang suka belajar sesuatu yang baru, terutama tentang pemrograman web. Senang berbagi tentang pengetahuan dan belajar dari yang lain.

recent posts
categories
trending posts
SERBA KOMPUTER © 2017 - 2023, ALL RIGHTS RESERVED.