Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar tentang variabel pada php, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang konstanta pada php.
Dalam bahasa pemograman, Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan.
Berbeda dengan variabel yang isi atau nilainya dapat diubah bahkan dihapus selama program berjalan, sebuah konstanta jika telah diberikan nilai, tidak dapat diubah lagi dalam kode program.
Pada PHP, konstanta dapat ditulis dengan dua cara, yaitu menggunakan keyword define dan const.
Terdapat beberapa ketentuan dalam penulisan konstanta pada PHP, yaitu:
Sama seperti variabel, PHP juga telah membuat beberapa konstanta bawaan yang telah didefinisikan dan tidak bisa di ubah nilainya. Namun karena banyaknya modul yang dapat ditambahkan kedalam PHP, Predefined Constant dalam PHP akan bertambah tergantung modul yang ada. Namun sebagai contoh, berikut adalah Predefined Constant dalam sistem inti PHP :
PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__.
Daftar list Predefined Constant diatas saya ambil langsung dari manual PHP di http://php.net/manual/en/reserved.constants.php. Kebanyakan dari konstanta tersebut menyimpan nilai yang dapat membantu kita dalam membuat program PHP, khususnya untuk debugging.
Demikianlah tutorial tentang konstanta pada PHP. Silahkan bagikan atau share artikel ini jika dirasa ada yang membutuhkan.
Seseorang yang suka belajar sesuatu yang baru, terutama tentang pemrograman web. Senang berbagi tentang pengetahuan dan belajar dari yang lain.